Advertisement
,

Diduga Asal Jadi, Program P3TGAI Se-Provinsi Banten di Sinyalir Jadi Ajang 'Bancakan

Warenk.Mp - Redaksi
Senin, 14 Oktober 2024, Oktober 14, 2024 WIT Last Updated 2025-03-19T20:11:53Z



Banten,//Gemabanten.com - Proyek pembangunan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di wilayah Provinsi Banten tahun anggaran 2024 diduga jadi Ajang 'Bancakan'. Pasalnya dari pantauan tim media bersama Lembaga Lentera Banten dilapangan diketahui pengerjaannya tersebut diduga asal jadi. 


Selain itu, dari keterangan beberapa kelompok Tani penerima program menyampaikan adanya dugaan _Commitment Fee_ antara Kelompok Perkumpulan Petani Penggunaan Air (P3A) dengan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI), Oknum Aspirator, serta oknum pihak BBWSC3 Provinsi Banten. 


"Saya sih ga mau ambil pusing pa! yang kerjaan beres adapun mau di potong saya ikut aja sama yang lain." Kata Salah satu ketua P3A yang namanya enggan disebutkan. 


Menyikapi hal itu, Lembaga Lentera Banten akan segera berkordinasi dengan pihak Aparat Penegak Hukum untuk mengungkap kasus dugaan 'Bancakan' dalam program P3TGAI di wilayah Provinsi Banten. 


"Dari hasil investigasi di lapangan terlihat pengerjaannya diduga asal jadi, selain itu ada pengakuan commitment fee beberapa oknum terkait yang kami sudah kantongi bukti rekaman dari pengakuan beberapa kelompok P3A." Kata Ketua Lentera Banten Achmad Nurachman usai melakukan investigasi pada Senin, (14/10/2024). 


Achmad juga menyampaikan selain melakukan pelaporan, pihaknya juga akan mengawal dugaan kasus tindak Pidana Korupsi dalam program P3TGAI tersebut dengan aksi massa di depan kantor BBWSC3 Provinsi Banten. 


"Kami akan pantau pergerakan kasus ini salah satunya dengan aksi massa di depan kantor BBWSC3 Provinsi Banten dalam waktu dekat ini, tunggu saja!" Tegas Achmad. 


Investigasi dilakukan dibeberapa lokasi diantaranya ialah 1 Lokasi di Desa Curug Agung Kecamatan Baros, 1 Lokasi di Desa Sukamandi Kecamatan Baros, 1 Lokasi di Desa Pancalaksana Kecamatan Curug, 1 Lokasi di Desa Baros Kecamatan Baros, dan 2 Lokasi di Desa Sindangmandi Kecamatan Baros, tampak TPM (Tim Pendamping Masyarakat) tidak berada di tempat saat pengerjaan yang mestinya setiap hari TPM harusnya berada di Lokasi Pembangunan. 


"Kita pastikan Program ini jadi Ajang 'Bancakan' nilainya cukup Fantastis! Kami segera bersurat ke APH dan parahnya pengawas atau TPM tidak ada di lokasi saat Pekerjaan dilakukan!" Tegas Achmad. 


Untuk diketahui program P3TGAI merupakan program padat karya tunai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menggunakan dana APBN. Pelaksanaan P3-TGAI dilakukan sesuai dengan Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis P3-TGAI.




Ahmad Khotib