Advertisement
,

BUMN Bangun 28 Rumah Warga Desa Teluk Labuan Kab. Pandeglang

Selasa, 15 Agustus 2023, Agustus 15, 2023 WIT Last Updated 2023-08-16T03:37:15Z

PANDEGLANG - gemabanten.com Corporate Responsibillty (CSR) PT Sarana Multygria Finansial (PT SMF) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sebannyak Dua Puluh Delapan (28) rumah milik warga yang dibangun  melalui program pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). 

Pada kegiatan ground breaking pembangunan rumah layak huni di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang Selasa (15/8) program ini bersumber dari Dana Corporate Responsibillty (CSR) PT Sarana Multygria Finansial (PT SMF) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Anggaran sebesar 1,285 miliar yang digulirkan untuk program pembangunan RTLH ini  untuk membangun rumah baru dan renovasi rumah, baik yang rusak ringan hingga rusak berat.

Pada kesempatan ini Bupati Pandeglang Irna Narulita mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh PT SMF, program, ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Pandeglang.
"Kami terus benahi rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni, sekarng alhamdulillah mendapat dukungan dari PT.SMF", jelas Bupati Irna Narulita.

Menurutnya terdapat  beberapa daerah yang masih masuk dalam katagori daerah kumuh, kendati demikian, pemerintah daerah akan terus melakukan pembenahan agar menjadi daerah tanpa kumuh dengan program rumah layak huni.
"Bantuan rumah layak huni ini akan terus bergulir tiap tahun bagi masyarakat yang layak mendapatkan nya khususnya para Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," tambahnya.

Hananta Wiyago Direktur SMF mengatakan pihak SMF sudah membangun 340 unit rumah program RTLH di beberapa daerah yang bersifat hibah. 
"Tugas kami adalah dalam hal pembiayaan agar masyarakat mendapatkan hunian yang layak, dalam tiga bulan ke depan kami akan kesini lagi untuk melihat hasilnya,," ujarnya.

Direktur SMF tersebut berharap jika rumah ini sudah dibangun harus dipakai untuk hunian keluarga nya, jangan sampai rumah bantuan itu disewakan atau diperjual-belikan, maupun beralih huniannya.
"SMF hadir untuk masyarakat, dana bantuan ini berasal dari iuran pajak seluruh masyarakat indonesia," jelasnya.

"Semoga pembangunan rumah ini selesai tepat waktu dan sesuai kualitas yang telah ditetapkan, jika ini selesai kita akan fokus menangani yang lainnya", harapnya.
Dalam kesempatan ini pula Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman  dan Pertanahan (DPKPP) Roni menjekaskan, pembangunan 28 rumah ini akan diselesaikan selama 3 bulan kedepan, dengan jumlah 28 KK dan 113 jiwa, untuk pembangunan baru sebanyak 11 unit, rehab rusak berat 12 unit, rehab rusak ringan 5 unit, jelas Kadis Roni,

Badriyah warga Kp.perikanan satu, Desa Teluk , "Alhamdulillah kami dapat bantuan rumah, serasa mimpi, kami hanya bisa berterimakasih dan bersyukur mendapatkan bantuan rumah dari pemerintah, jelasnya.

REPORTER :
AYZ - ST.HASYAROHp