PANDEGLANG - Warga Desa Citeluk, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang gotong-royong perbaiki jalan Kabupaten yang belasan tahun tidak pernah direalisasikan pembangunannya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Pandeglang.
Rusmiadi yang merupakan salah satu anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PPP asal Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Pandeglang ini membenarkan hal tersebut.
Menurut Rusmiadi, sangatlah wajar masyarakat di wilayah Desa Citeluk itu turun ke jalan gotong-royong untuk memperbaiki jalan kabupaten yang merupakan kewenangan Pemkab Pandeglang dalam hal ini DPUPR Kabupaten Pandeglang yang sudah belasan tahun tidak pernah direalisasikan pembangunannya.
"Jadi langkah para pengusaha asal Desa Citeluk dan Cibitung melakukan aksi perbaikan jalan Citeluk dari swadaya murni masyarakat yang iuran termasuk saya pun ikut berpartisipasi sangat lah wajar sebagai bentuk kekecewaan dan keinginan warga agar jalan itu bisa dilalui dengan aman dan nyaman," ungkap Rusmiadi kepada media, Sabtu (09/09/2023).
Rusmiadi mengatakan, perbaikan jalan Citeluk yang merupakan akses jalan kabupaten itu jika musim hujan sulit dilalui berbagai jenis kendaraan, selain licin dan berlubang itu kerap menimbulkan kecelakaan bagi para pengendara yang melintas di jalan tersebut.
"Sekarang Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik antar warga dan para pengusaha hasil bumi di wilayah Citeluk dan gotong-royong warga, jalan itu secara bertahap sudah diperbaiki mulai dari lokasi yang terparah kondisi rusaknya," tutur Rusmiadi anggota dewan asal Pandeglang Selatan yang selalu kritis soal pembangunan jalan rusak di wilayah tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Citeluk, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang bergotong-royong membangun jalan. Jalan tersebut merupakan akses antara Desa Citeluk dan Desa Kiarapayung.
Ketua pelaksana pembangunan jalan, Sukri mengatakan, pembiayaan jalan tersebut bersumber dari hasil swadaya masyarakat.
“Perbaikan jalan Desa Citeluk menuju Desa Kiarapayung anggarannya dari iuran hasil bumi di Desa Citeluk,” katanya, Jumat (08/09).
Ia mengungkapkan, perbaikan jalan memang sudah lama diinginkan oleh masyarakat meski keterbatasan biaya, akhirnya dengan rasa gotong-royong dan biaya dari hasil bumi, pembangunan jalan bisa terwujud.
“Alhamdulillah secara bertahap pembangunan jalan yang rusak dapat dibangun,” ujarnya.***
*Edi,S*
