LEBAK, Gemabanten.com - Aksi unjuk rasa digelar oleh Ormas BBP (Badak Banten Perjuangan) DPC Lebak pada Kamis, 7 Februari 2024, di depan Kantor Bawaslu (Gakkumdu) Lebak. Aksi ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan aduan yang dilayangkan oleh masyarakat dapil 6 pada Gakkumdu melalui Bawaslu Lebak atas adanya dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum PPK, Panwascam Gunungkencana, juga oknum caleg, sehingga terjadi polemik jual beli suara partai dan penggelembungan suara untuk caleg tertentu setelah pasca penghitungan suara selesai.
Dalam aksinya, Ormas BBP menuntut agar Bawaslu Lebak dapat mengusut tuntas kejahatan dan kecurangan Pemilu yang diduga dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif oleh oknum PPK dan Panwascam Gunungkencana.
Ketua Umum Ormas BBP, H Eli Sahroni, menyampaikan bahwa Bawaslu Lebak harus bekerja secara profesional mengatasi dugaan kecurangan pemilu yang dilakukan oleh oknum PPK dan Panwascam Gunungkencana sesuai dengan aturan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu. “ujarnya
Menanggapi hal ini, Herdi Sudrajat, Ketua DPC Ormas BBP Lebak, dalam orasinya mendesak Bawaslu Lebak untuk menyelidiki pelanggaran etik, administrasi, dan pidana yang diduga dilakukan oleh oknum PPK dan Panwascam Gunungkencana, serta mendesak Kejaksaan dan Kepolisian yang tergabung dalam Gakkumdu untuk menindak tegas seluruh oknum penyelenggara pemilu Kecamatan Gunungkencan yang terlibat dalam kecurangan Pemilu Legislatif, serta oknum-oknum Caleg yang terlibat didalamnya.” ucapnya
Ormas BBP menyatakan bahwa aksi ini akan terus berlanjut dan berjilid-jilid apabila proses penindakan hukum yang sedang diproses oleh Bawaslu (Gakkumdu) Lebak tidak mampu bekerja secara tuntas pada kasus hukum yang terjadi di tubuh panitia penyelenggara pemilu, khususnya oknum PPK dan Panwascam Gunungkencana yang terindikasi melakukan tindak kejahatan dan kecurangan Pemilu yang telah mencoreng marwah demokrasi di Kabupaten Lebak. “tandasnya
Ditempat yang sama Warga Cileles Dapil enam juga angkat bicara dan akan bergabung dengan semua penggerak aksi karena tidak terima adanya pemilu yang adil dan jujur, yang terjadi dengan modus kejahatan yang diduga terjadi di PPK Gunungkencana. Mereka mendukung tuntutan untuk mengusut tuntas pelaku koalisi kongkalingkong dalam kasus ini. ”
Dalam situasi yang kian panas, polisi dan petugas dari Gakkumdu berhasil mempertahankan kondusifitas jalannya aksi tersebut dan menghimbau para pengunjuk rasa untuk tidak melakukan hal-hal yang mengganggu kamtibmas.
Aksi ini berlangsung damai dan lancar dengan dihadiri oleh sejumlah simpatisan Ormas BBP dan warga sekitar. semoga aksi ini menjadi hal yang baik dan tercapai dalam keadilan dan kejujuran.
Satiman.s