Advertisement
,

Inovasi Sipedalkes: Solusi Cerdas Pengendalian Alat Kesehatan di RSUD Pakuhaji, Kabupaten Tangerang

Rabu, 14 Agustus 2024, Agustus 14, 2024 WIT Last Updated 2024-08-14T08:21:27Z

Tangerang, //Gemabanten.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya melalui penerapan inovasi terbaru, yaitu Sistem Pengendalian Alat Kesehatan atau Sipedalkes. Inovasi ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan alat kesehatan di rumah sakit lebih efisien, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam konteks pelayanan kesehatan, alat kesehatan memiliki peran yang sangat penting sebagai penunjang utama dalam berbagai prosedur medis. Namun, pengelolaan alat kesehatan yang tidak teratur dapat menyebabkan pembengkakan biaya operasional dan menurunkan kualitas pelayanan. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pada 17 April 2023, ditemukan bahwa di RSUD Pakuhaji terdapat beberapa kendala dalam pengelolaan inventaris alat kesehatan. Misalnya, belum ada serah terima barang inventaris alat kesehatan di setiap pergantian shift secara rutin, serta belum dilakukan monitoring dan evaluasi inventaris secara berkala oleh bendahara barang. Selain itu, pencatatan laporan terkait inventaris juga belum sepenuhnya memiliki data yang lengkap, dan unit layanan di rumah sakit tersebut masih belum memiliki standar operasional prosedur (SOP) terkait pengelolaan alat kesehatan.

Dengan latar belakang ini, Sipedalkes hadir sebagai solusi inovatif. Sistem ini dirancang untuk memantau dan mengendalikan inventaris alat kesehatan di RSUD Pakuhaji secara lebih efektif. Melalui sistem ini, pemeliharaan alat kesehatan dapat dilakukan secara terencana dan pengadaan alat kesehatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan aktual rumah sakit. Selain itu, Sipedalkes juga memungkinkan pengelolaan anggaran yang lebih efisien, sehingga penggunaan anggaran dapat terealisasi dengan lebih tepat sasaran.

Salah satu tujuan utama dari implementasi Sipedalkes adalah untuk mencapai nilai presentase Aspak (Aplikasi Sistem Pengelolaan Alat Kesehatan) yang sesuai dengan standar kelas rumah sakit tipe C, yaitu minimal 60%. Saat ini, nilai Aspak RSUD Pakuhaji baru mencapai 51%, dan dengan adanya Sipedalkes, diharapkan capaian ini dapat meningkat sesuai target.

Manfaat dari penerapan Sipedalkes tidak hanya dirasakan oleh pihak internal rumah sakit, tetapi juga oleh pihak eksternal, seperti tim auditor dari berbagai lembaga, termasuk BPKAD, DEPKES, dan BPKP. Dengan adanya sistem ini, informasi terkait inventaris alat kesehatan dapat lebih mudah diakses dan diverifikasi, sehingga memudahkan proses audit dan memenuhi kriteria penilaian lembaga survei, seperti lembaga akreditasi rumah sakit.

Sipedalkes direncanakan mulai diuji coba pada 7 Agustus 2023 dan akan diimplementasikan secara penuh pada 4 September 2023. Melalui inovasi ini, RSUD Pakuhaji berharap dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, serta memastikan pengelolaan alat kesehatan yang lebih baik di masa mendatang.


Red.

Iklan