Advertisement
,

Camat Kemiri Bersama PT Indonesia Power UPB Banten 3 Lontar Resmikan Musholla Al Ikhlas di Desa Rancalabuh dengan Pemanfaatan Limbah Batu Bara

Rabu, 06 November 2024, November 06, 2024 WIT Last Updated 2024-11-06T09:56:45Z


TANGERANG,//Gemabanten.com Camat Kemiri bersama PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Banten 3 Lontar meresmikan Musholla Al Ikhlas yang terletak di Kampung Gabusan, Desa Rancalabuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.Pada 06/11/2024.


Musholla ini dibangun dengan memanfaatkan limbah abu batu bara (Fly Ash dan Bottom Ash/FABA) yang dihasilkan oleh PT Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar sebagai bahan bangunan ramah lingkungan.


Peresmian musholla yang berlangsung, menjadi bukti nyata dari komitmen PT Indonesia Power dalam menerapkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan dan peduli lingkungan. Limbah FABA yang biasanya menjadi tantangan dalam pengelolaan lingkungan, kali ini dimanfaatkan menjadi bahan dasar pembangunan infrastruktur, salah satunya Musholla Al Ikhlas ini.


Camat Kemiri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PT Indonesia Power yang turut berkontribusi dalam pembangunan fasilitas ibadah bagi masyarakat. “Kami berterima kasih kepada PT Indonesia Power yang telah hadir memberikan kontribusi nyata, tidak hanya dalam bentuk fasilitas ibadah, tetapi juga dengan pendekatan yang inovatif dan ramah lingkungan," ujarnya.


PT Indonesia Power UPB Banten 3 Lontar bahwa pemanfaatan FABA ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung prinsip (Green Power Plant) serta mendukung program pemerintah dalam mengelola limbah industri secara bertanggung jawab. "Ini adalah salah satu wujud nyata kepedulian kami terhadap lingkungan sekaligus masyarakat sekitar. Kami berharap musholla ini dapat digunakan dengan baik oleh warga Desa Rancalabuh," katanya.


Warga Desa Rancalabuh menyambut baik peresmian musholla ini. Mereka mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PT Indonesia Power dan Camat Kemiri yang telah mendukung tersedianya sarana ibadah yang memadai di wilayah mereka.


Red.