BREAKING NEWS

Jalan Utama Desa Dibersihkan, Kades Pangarengan Turun Langsung Ajak Warga Gotong Royong

 



Pangarengan,//Gemabanten.com  – Upaya menjaga kebersihan lingkungan terus dilakukan Pemerintah Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg. Pada Senin (22/12/2025) pagi, sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai, Kepala Desa Pangarengan bersama warga melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan sampah serta rumput ilalang yang tumbuh di sepanjang jalan desa.



Kegiatan tersebut difokuskan di ruas jalan utama Desa Pangarengan yang kerap dipenuhi sampah dan semak liar akibat tingginya aktivitas masyarakat. Pembersihan dilakukan sebagai langkah preventif untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman bagi pengguna jalan.



Kepala Desa Pangarengan, Sutia yang akrab disapa Encut, tampak turun langsung memimpin sekaligus ikut membersihkan rumput dan saluran air bersama warga. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.


“Gotong royong merupakan budaya bangsa yang harus terus dijaga. Kebersihan juga bagian dari iman, sehingga membersihkan jalan dan saluran air ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah desa,” ujar Sutia di sela kegiatan.



Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat RT hingga RW. Menurutnya, lingkungan yang bersih akan berdampak langsung pada kenyamanan dan kesehatan warga dalam beraktivitas sehari-hari.


“Semoga kegiatan gotong royong ini tidak hanya dilakukan pada waktu tertentu saja, tetapi menjadi kebiasaan bersama di lingkungan masing-masing,” tambahnya.



Sementara itu, sejumlah warga Desa Pangarengan menyampaikan apresiasi atas keterlibatan langsung Kepala Desa dalam kegiatan tersebut. Warga berharap budaya gotong royong terus dilestarikan dan tidak hanya muncul saat musim penghujan.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kades yang sudah memberi contoh langsung. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga,” ujar salah satu warga.



Redaksi

Posting Komentar
ADVERTISEMENT