Warga Kecamatan Kemiri Desa Klebet Ucapkan Terima Kasih, Sarang Tawon Berbahaya Berhasil Ditangani Dengan Sigap
Kemiri, Tangerang//Gemabanten.com – Warga masyarakat di wilayah Kecamatan Kemiri kabupaten Tangerang tepatnya di Kampung Cibebek Rt 001/001 desa Klebet ini bisa bernapas lega setelah laporan mengenai keberadaan sarang tawon Vespa affinis yang meresahkan ditanggapi dengan cepat dan tuntas. Aksi sigap penanganan sarang tawon yang berbahaya ini merupakan kolaborasi apik antara Unit Damkar Mauk, Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kecamatan Kemiri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kemiri. Senin(08/12).
Keberadaan sarang tawon jenis Vespa, yang dikenal memiliki sengatan mematikan, telah menimbulkan kecemasan mendalam di kalangan warga, terutama yang memiliki anak kecil. Dari laporan warga tersebut kepada pihak terkait menunjukkan urgensi untuk segera mengevakuasi sarang tawon tersebut sebelum jatuh korban. Kondisi ini menuntut respons yang cepat dan penanganan yang profesional dari pihak berwenang.
Menanggapi keluhan masyarakat, pihak Kecamatan Kemiri melalui ketua Redkar segera mengkoordinasikan tim gabungan. Unit Damkar Mauk, yang memiliki keahlian dan peralatan khusus dalam penanganan insiden berbahaya, menjadi ujung tombak operasi. Mereka didukung penuh oleh anggota Redkar Kecamatan Kemiri yang selalu siap sedia dengan semangat kerelawanan dan pengetahuannya tentang kebencanaan non-api.
Selain Unit Damkar dan Redkar, kehadiran personel Satpol PP Kecamatan Kemiri juga sangat vital dalam memastikan kelancaran dan keamanan proses evakuasi. Peran Satpol PP adalah untuk mengamankan lokasi, memastikan tidak ada warga yang mendekat saat proses penanganan berlangsung, serta membantu mobilisasi peralatan. Sinergi ketiga unsur ini membuktikan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi warganya.
Operasi penanganan dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat risiko besar yang ditimbulkan oleh sengatan tawon tersebut. Sarang tawon yang berukuran besar dan terletak di tempat sulit dijangkau berhasil dievakuasi pada malam hari, waktu yang dianggap paling aman karena tawon cenderung kurang agresif. Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata kesigapan dan profesionalisme tim gabungan.
Setelah sarang tawon berhasil diamankan dan dibasmi, masyarakat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga. Mereka mengakui bahwa tanpa intervensi cepat dari Unit Damkar Mauk, Redkar, dan Satpol PP, kekhawatiran dan ancaman bahaya akan terus menghantui kehidupan sehari-hari mereka. Mereka merasa mendapatkan perlindungan penuh dari negara.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mulai dari Pak Camat, Unit Damkar Mauk, ketua Redkar dan anggota nya, dan Satpol PP kecamatan Kemiri. Mereka bergerak cepat sekali. Sekarang, anak-anak kami bisa bermain di luar rumah dengan tenang. Kami benar-benar lega," ujar salah satu perwakilan warga dengan nada haru, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan efektif tersebut.
Menyusul keberhasilan operasi, Camat Kemiri Rudi HK melalui ketua Redkar Jay juga menyampaikan "Saya sangat bangga dengan kerjasama yang luar biasa antara Unit Damkar Mauk, Redkar, dan anggota Satpol PP. Respons cepat ini adalah wujud komitmen kami untuk selalu memprioritaskan keamanan dan kenyamanan warga. Terima kasih juga kepada warga yang proaktif melaporkan, karena itu adalah kunci agar masalah bisa ditangani sebelum berkembang. Kami akan terus meningkatkan kesiapan untuk menangani berbagai kasus yang mengancam keamanan masyarakat di Kecamatan Kemiri." Paparnya.
Sumber: Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) kecamatan Kemiri
