Sekolah Gratis Bukan Sekadar Janji: Menuju Pendidikan Berkualitas dan Merata

Nama : Ratu Siti Saadiyah Jasmine
Nim : 6661220139
Kelas : 6B Administrasi Publik
Mata Kuliah : Sistem Politik Indonesia
Dosen Pengampu: Teguh Aris Munandar, S.Sos., M.AP

Sekolah Gratis sebagai Fondasi Keadilan Sosial dan Kemajuan Bangsa, Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara dan menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

Dalam konteks ini, kebijakan sekolah gratis merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan bahwa semua anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang ekonomi, memiliki akses terhadap pendidikan yang layak.

Sekolah gratis bukan sekadar slogan populis, melainkan representasi nyata dari upaya membangun keadilan sosial dan pemerataan kesempatan.

Dengan menghapus biaya pendidikan, anak-anak dari keluarga kurang mampu tidak lagi terbebani oleh kekhawatiran akan putus sekolah.

Bahkan mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga tingkat yang lebih tinggi, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakatnya. Jelas ini menjadi investasi jangka panjang negara dalam menciptakan sumber daya manusia unggul.

Namun, keberhasilan kebijakan ini tidak cukup hanya dengan menggratiskan biaya sekolah. Pemerintah juga harus menjamin bahwa pendidikan yang diberikan benar-benar bermutu.

"Artinya, kualitas guru harus ditingkatkan melalui pelatihan berkelanjutan, Fasilitas sekolah harus diperbaiki dan dilengkapi, serta kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Sekolah gratis tanpa mutu akan menciptakan jebakan baru : Seperti, lulusan yang banyak tetapi tidak siap menghadapi tantangan dunia kerja atau kehidupan sosial. Di sisi lain, pemerataan anggaran pendidikan menjadi hal yang sangat penting.

Sekolah-sekolah di daerah pelosok sering kali tertinggal, baik dari sisi infrastruktur, sumber daya pengajar, maupun akses informasi.

"Padahal, semangat dari sekolah gratis adalah keadilan, Yang berarti tidak boleh ada kesenjangan antara kota dan desa.

Pemerintah harus memiliki mekanisme pengawasan dan distribusi anggaran yang transparan dan berbasis kebutuhan.

"Dengan demikian, sekolah gratis akan benar-benar menjadi pilar kemajuan bangsa, Jika diikuti oleh kebijakan-kebijakan pendukung yang memperhatikan mutu dan pemerataan.

Pendidikan yang baik dan merata adalah kunci untuk membuka masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berdaya saing di kancah global.