 |
Potret Kapolsek Rajeg Tinjau Lokasi Pertanian Program Ketahanan Pangan Polri di Desa Pangarengan Gemabanten.com |
Kabupaten Tangerang,//Gemabanten.com – Kapolsek Rajeg, AKP A. Hajaji, meninjau langsung lokasi pertanian dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan yang diinisiasi oleh pemerintah melalui Polri, pada Selasa 5 Agustus 2025 pukul 10.30 WIB, di wilayah Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg.
Proses peninjauan lahan oleh kapolsek Rajeg langsung di dampingi oleh kepala desa pangarengan sutia, ketua Rt , Ketua Rw serta kelompok tani desa pangarengan
Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, dengan melibatkan berbagai instansi termasuk Polri.
“Jadi kita melaksanakan program pemerintah, program Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan. Untuk Polri itu menanam jagung, sementara untuk TNI menanam padi,” ujar Kapolsek Rajeg, AKP A. Hajaji.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolsek menjelaskan bahwa di Kecamatan Rajeg terdapat tiga jenis lahan yang dipersiapkan untuk mendukung program ini. Pertama, lahan desa seluas dua hektare yang sudah disiapkan. Kedua, lahan PAT (Perluasan Areal Tanam) yang akan terus dikembangkan. Dan ketiga, hamparan lahan pertanian dengan luas minimal 50 hektare yang juga menjadi bagian dari program nasional ini.
Secara spesifik, di wilayah Desa Pangarengan terdapat dua titik lahan yang sedang dikelola, masing-masing seluas satu hektare dan kurang dari satu hektare.
Kegiatan ini juga melibatkan kerja sama dengan kelompok tani (POKTAN) dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Hasil panen nantinya akan dikelola oleh kelompok tani untuk dijual dan digunakan dalam keberlanjutan program ke depan.
“Harapannya supaya bangsa kita tidak bergantung pada impor jagung secara ekstrem. Karena program jagung ini tidak hanya di sini saja, tetapi dilaksanakan di seluruh Indonesia,” tambah Kapolsek.
Peninjauan ini menjadi bukti nyata peran aktif Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian produktif dan berkelanjutan.
Red.
