 |
Potret Sekkel Pakuhaji Dampingi Tim Dari CSR Agung Sedayu Group Pantai Indah Kapuk (PIK), Lakukan Pendataan ODF, Sasar 106 Rumah Warga Gemabanten.com |
Pakuhaji, Tangerang//Gemabanten.com – Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Pakuhaji, Ahmad Hilman, S.H., bersama Ida selaku Kasi Pemberdayaan Masyarakat (PM) dan Rizal Hakim selaku Kasi Trantib, mendampingi tim survei dari Program Indonesia Bersih dari (PIK), Dalam kegiatan pendataan Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan, pada Senin, 4 Agustus 2025.
Pendataan dilakukan terhadap 106 rumah warga di wilayah Kelurahan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, yang hingga saat ini diketahui belum memiliki jamban sehat dan sistem sanitasi yang layak pakai.
Kegiatan survei dimulai pukul 10.30 WIB dan berjalan dengan lancar, disertai pendampingan dari RT dan RW setempat.
Sekkel Pakuhaji, Ahmad Hilman S.H Mewakili lurah pakuhaji, menyampaikan harapannya agar hasil pendataan ini benar-benar bermanfaat dan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
"Kami berharap kegiatan ini bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga warga yang belum memiliki jamban layak dapat segera menerima bantuan. Mudah-mudahan program ini terus berjalan dan bisa segera direalisasikan," ujarnya.
ODF (Open Defecation Free) adalah kondisi di mana tidak ada lagi warga yang melakukan buang air besar di tempat terbuka seperti kebun, sungai, saluran air, atau area publik lainnya. Program ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan sanitasi berbasis masyarakat serta pencegahan berbagai penyakit berbasis lingkungan.
Tujuan dari program ODF ini antara lain:
Mendorong Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),
Menurunkan angka penyakit seperti diare, cacingan, dan infeksi kulit,
Mewujudkan lingkungan yang sehat dan bermartabat.
Salah satu warga, Mulya, yang tinggal di Kampung Rawa Kalong RT 01/02, Kelurahan Pakuhaji, mengaku sangat bersyukur dan mengapresiasi dengan adanya pendataan dan perhatian dari pemerintah terhadap kondisi sanitasi masyarakat.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya program ini. Semoga kami bisa segera memiliki MCK yang memadai dan layak pakai," ucapnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi landasan awal untuk penyusunan program penanganan sanitasi yang lebih efektif ke depan. Selain itu, juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang sehat dan pola hidup bersih.
Red.
